danalokasi biaya dalam pemeliharaan di apartemen dan kondominium. Kuesioner dan wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang penerapan tujuan di Iapangan. Sedangkan studi kasus merupakan penerapan dari tahapan-tahapan yang ada dalam melaksanakan pemeliharaan, dimana kasus yang diambil adalah kasus rayap yang terjadi pada Kondominium Graha JAKARTA Kondominium merupakan salah satu jenis properti yang bisa menjadi pilihan tempat tinggal terutama bagi yang tinggal di daerah perkotaan.. Namun sama seperti jenis properti lainnya, tinggal di kondominium juga memiliki dua sisi, yakni keuntungan dan kerugian.. Nah, sebelum Anda membeli kondominium, berikut keuntungan dan kerugiannya seperti dikutip dari Bank Rate. bollehgan.. aane sewwa yah.. murrah ajja. 55 juuta perr taahun. ss Sewwa ppos seccurity nyaa ajaa gaan ss :shutup: HargaTerjangkau Rumah Tapak - Rumah Tapak merupakan salah satu rumah yang paling banyak dicari oleh masyarakat dari berbagai kalangan ekonomi. Ini lebih murah dan lebih nyaman untuk ditinggali daripada menyewa apartemen. Rumah Tapak adalah jenis rumah yang dibangun langsung di atas tanah dan berdiri sendiri tanpa memperhitungkan tingkatnya. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Apa itu Apartemen dan Kondominium? Apartemen dan kondominium merupakan jenis properti yang umum ditemukan di perkotaan, khususnya di Jakarta. Apartemen adalah bangunan bertingkat yang terdiri dari beberapa unit hunian dengan fasilitas umum, sedangkan kondominium adalah hunian vertikal yang dapat dimiliki secara perseorangan dengan fasilitas lengkap. Perbedaan dalam Hak Milik Perbedaan mendasar antara apartemen dan kondominium terletak pada hak miliknya. Pada apartemen, penghuni hanya memiliki hak atas unit hunian yang ditempatinya, sedangkan fasilitas umum dan area luar merupakan milik bersama. Sedangkan pada kondominium, pemilik memiliki hak atas unit hunian dan juga hak atas tanah dan fasilitas yang ada di dalamnya. Perbedaan dalam Fasilitas Selain perbedaan hak milik, perbedaan lain antara apartemen dan kondominium terletak pada fasilitas yang disediakan. Apartemen umumnya memiliki fasilitas umum seperti kolam renang, gym, dan area parkir, sedangkan kondominium biasanya dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti taman bermain, area bermain golf, hingga keamanan 24 jam. Jadi, bagi yang ingin memiliki unit hunian dengan hak atas tanah, kondominium bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi yang mencari hunian dengan fasilitas umum lengkap dan lebih terjangkau, apartemen bisa menjadi pilihan yang cocok. Sebelum memutuskan untuk membeli properti, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda dengan baik. yuk kunjugi website untuk tahu ifnormasi seputar properti lainnya Apartemen dan kondominium adalah hunian tingkat susun yang bisa menjadi alternatif ketika Anda sedang mencari kediaman. Keduanya memiliki fungsi hampir sama yaitu dapat dijadikan tempat tinggal atau diinvestasikan. Desain hunian bertingkat ini dianggap lebih efisien dan efektif untuk orang yang tinggal di kota-kota besar seperti padat penduduk dengan lahan kosong terbatas. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mengenai apa itu kondominium serta apa saja perbedaannya dengan Kondominium dengan Apartemen Apa Itu Kondominium?Perbedaan Kondominium dengan Apartemen Ada banyak jenis hunian yang ada di sekitar kita mulai dari rumah tunggal hingga hunian vertikal. Salah satu jenis dari hunian vertikal yaitu kondominium. Lalu, apa itu kondominium? Kata kondominium adalah bermula dari bahasa Inggris, yaitu condominium. Kondominium adalah gabungan dari bahasa latin “con” artinya bersama dan “dominium” artinya kepemilikan. Dengan kata lain, kondominium adalah kepemilikan pada suatu unit properti di dalam bangunan hunian vertikal. Fasilitas-fasilitas yang ada di area kondominium seperti kolam renang, taman, lapangan, gym, sampai tempat parkir biasanya digunakan bersama oleh para Kondominium dengan Apartemen Perbedaan Kondominium dan Apartemen Jika dilihat dari pengertiannya, apartemen dan kondominium adalah dua hal yang hampir sama. Namun, terdapat beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut. 1. Bentuk Bangunan Bentuk bangunan dari kondominium adalah menara vertikal ke atas yang biasanya hanya terdiri dari 2-3 menara saja dengan fasilitas lebih lengkap dan mewah daripada apartemen. Sedangkan, bentuk bangunan apartemen sama seperti kondominium, hanya saja bangunannya cenderung lebih tinggi dan terdiri lebih dari 3 menara. 2. Status Kepemilikan Status kepemilikan kondominium adalah sepenuhnya utuh. Maksudnya, pemilik hunian telah secara penuh memiliki hak atas kondominium tersebut. Sementara, apartemen adalah hunian yang disewa seseorang dari pemilik aslinya. 3. Perawatan dan Pemeliharaan Kegiatan perawatan dan pemeliharaan kondominium adalah tanggung jawab langsung penghuninya sendiri. Sedangkan untuk apartemen, umumnya penghuni dapat melaporkan ke pihak manajemen apartemen apabila membutuhkan perawatan dan pemeliharaan unit hunian. 4. Manajemen dan Pengelolaan Pada umumnya, manajemen kondominium terdiri dari dua jenis. Jenis pertama, manajemen dikelola oleh para penghuni, jenis kedua dikelola oleh manajemen kondominium langsung. Sementara, apartemen lazimnya dikelola oleh manajemen pengembang bangunan apartemen. Fungsi Kondominium Fungsi utama kondominium adalah sudah pasti sebagai tempat tinggal pribadi. Hunian yang berada di gedung vertikal ini diibaratkan seperti hunian rumah karena pemiliknya memiliki hak penuh atas kondominium tersebut. Fungsi lainnya dari kondominium adalah bisa menjadi aset investasi properti seperti menyewakannya kepada orang lain ataupun investasi Kondominium dengan Apartemen Karakteristik Kondominium Meskipun apartemen dan kondominium adalah sama-sama hunian vertikal, nyatanya kondominium mempunyai karakteristik berbeda yang tidak bisa disamakan dengan jenis hunian vertikal lainnya. Beberapa karakteristik kondominium adalah Biaya perawatan kondominium relatif lebih kompleks. Hal itu dikarenakan pembayaran dilakukan kepada satu sistem yang meliputi biaya perawatan, fasilitas, dan lain-lain. Sementara untuk biaya unit ditanggung jawabkan kepada penghuni masing-masing. Keamanan yang lebih terjamin karena dikelola dengan Kondominium dengan Apartemen Antara satu penghuni dengan penghuni lainnya memiliki kesempatan bersosialisasi yang lebih mudah dan banyak. Harga kondominium di Indonesia relatif bermacam-macam, namun rata-rata berharga mulai dari 450 jutaan hingga 10 milyar lebih. Kelebihan dan Kekurangan Kondominium Setiap hunian tentunya memiliki sisi positif dan negatifnya. Nah, berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan kondominium yang perlu Anda ketahui, antara lain Kelebihan Lokasi strategis, biasanya terletak di pusat kota, dekat jalan utama, dekat dengan pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Menjadi aset investasi berprospek tinggi dan menguntungkan tergantung cara pengelolaannya. Fasilitas yang didapat lebih lengkap dan lebih Kondominium dengan Apartemen Kekurangan Biaya perawatannya lebih tinggi karena berada di bangunan vertikal. Aktivitas ruang gerak tidak terlalu luas dan lebih terbatas. Sistem Pengelolaan Kondominium Bagi Anda yang ingin memiliki hunian berupa kondominium, sistem pengelolaannya dapat dilakukan oleh Anda sendiri atau dikelola secara profesional oleh pihak manajemen kondominium. Di dalam sebuah unit kondominium, umumnya hunian sudah siap pakai. Artinya telah dilengkapi perabot lengkap atau biasa disebut full-furnished, dengan interior desain yang sudah disediakan juga. Hal tersebut pastinya lebih memudahkan Anda, karena Anda tidak perlu bingung lagi untuk membeli perabotnya. Demikian penjelasan yang dirangkum oleh Prospeku mengenai arti kondominium dan perbedaannya dengan apartemen. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan dalam memilih hunian tepat. Baca Juga Pengertian dan Definisi Volume Pekerjaan Telah dibaca 87 Jika berbicara mengenai pilihan jenis hunian, maka apartemen dan kondominium menempati istilah paling populer. Ya, kondominium adalah tipe hunian susun bertingkat yang banyak diminati sebagai tempat tinggal hingga investasi properti. Dengan terbatasnya lahan kosong, khususnya di kota-kota besar, kondominium menjadi alternatif terbaik bagi seseorang yang ingin mencari tempat tinggal. Lantas, apa bedanya kondominium, apartemen atau flat sebagai hunian paling sering dibicarakan? Yuk simak penjelasannya! Apa itu Kondominium?Fungsi KondominiumPerbedaan Kondominium dengan Apartemen dan FlatKarakteristik KondominiumKelebihan dan Kekurangan KondominiumSisi Positif KondominiumSisi Negatif KondominiumSistem Pengelolaan Kondominium Pengertian kondominium adalah kategori rumah susun mewah bertingkat. Istilah ini berasal dari kata bahasa Inggris “condominium” yang merupakan gabungan kata Latin yaitu “con” dan “dominium” dengan arti “bersama” dan “kepemilikan”. Melalui kata-kata di atas, maka arti dari kondominium adalah sebagai kepemilikan dari sebuah unit properti dalam suatu hunian vertikal. Fasilitas-fasilitas seperti gym, kolam renang, sampai dengan tempat parkir kendaraan menjadi area komunal bagi para pemilik kondo. Fungsi Kondominium Sama seperti hunian apartemen, fungsi kondominium adalah sebagai tempat tinggal para pemiliknya. Bisa dikatakan tipe ini serupa dengan rumah di mana pemilik mempunyai hak sepenuhnya atas hunian tersebut kecuali area komunal seperti gym dan area parkir. Tidak hanya itu saja, fungsi kondominium adalah investasi properti baik untuk diperjualbelikan maupun disewakan. Baca juga 10 Rekomendasi Apartemen di Jakarta, Ini Harga & Fasilitasnya Perbedaan Kondominium dengan Apartemen dan Flat Walau hunian berikut mempunyai kesan serupa tipe tempat tinggal vertikal lainnya, terdapat perbedaan kondominium dengan apartemen dan flat. Berikut rincian perbedaannya KondominiumApartemenFlatMerupakan kepemilikan tempat tinggal yang berbentuk satu unit pada bangunan rumah maupun hunian vertikalSifat kepemilikan lebih terbatas menjadi tempat sewaan, namun sekarang banyak juga apartemen yang diperjualbelikanMerupakan tempat tinggal yang dibangun secara berderet di setiap lantai bangunan bertingkatSecara menyeluruh, kelas kondominium adalah hunian mewah sehingga nilai kepemilikannya lebih tinggi dari apartemen dan flatNilai dari sebuah apartemen sangat bervariasi. Hal ini dapat dipengaruhi dari lokasi maupun fasilitas yang ditawarkan hunian tersebut. Flat juga cukup sering diibaratkan seperti rumah susun. Dengan begitu, hunian tersebut lebih terjangkau diantara yang lainnya. Karakteristik Kondominium Selain perbedaan kondo dengan apartemen dan flat, beberapa karakteristik dari kondominium adalah hal yang dapat Anda perhatikan untuk lebih memahami tipe hunian vertikal tersebut Pengamanan yang lebih baik dan canggih menyebabkan keamanan kondominium lebih terjagaKesempatan bersosialisasi antar pemilik kondominium lebih mudah dan banyakKarena terdapat biaya perawatan untuk area komunal dan juga unit pribadi, ongkosnya pun bisa menjadi lebih kompleks. Mudahnya, perawatan unit pribadi ditanggung pemilik sedangkan pemeliharaan area komunal dibayarkan ke satu sistem yang bertanggung jawab menjaga kebersihan dan keteraturan wilayah harga kondominium di Indonesia berkisar antara 450 juta sampai dengan 1 milyar. Selain karakteristik-karakteristik di atas, ada beberapa aturan kondominium yang wajib dipatuhi oleh para pemilik serta penghuninya, yaitu Beberapa kondominium tidak memperbolehkan pemilik melakukan perubahan pada fasad atau wajah maupun bagian luar kondo. Hal ini juga berlaku pada penambahan aksesoris seperti jeruji tanpa izin pihak lain yang dibebankan kepada pemilik kondominium adalah ongkos pembersihan dan perawatan area komunal seperti tempat parkir serta kondominium memiliki perhitungan air dan listrik yang berbeda dari tipe rumah sebagai tempat tinggal, konsultasikan kepada pihak kondo untuk mengetahuinya. Baca juga Kenali 13 Tipe Apartemen Berikut Sebelum Anda Membelinya Kelebihan dan Kekurangan Kondominium Tentunya setiap tipe hunian memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut sisi positif serta negatif kondominium. Sisi Positif Kondominium Kondominium memiliki beberapa kelebihan sebagai hunian tempat tinggal antara lain Merupakan aset investasi dengan prospek nilai tinggi serta menguntungkan apabila dikelola secara baikDilengkapi dengan fasilitas komplit dan mewah Sisi Negatif Kondominium Adapun kekurangan dari kondominium adalah sebagai berikut Karena sifatnya yang merupakan hunian vertikal, biaya perawatan menjadi lebih kompleks dan mahalKegiatan yang membutuhkan ruang gerak akan lebih terbatas Sistem Pengelolaan Kondominium Jika Anda berminat untuk mempunyai aset hunian vertikal tersebut, sistem pengelolaan kondominium juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Anda bisa memilih untuk mengelolanya pribadi atau dibantu kelola dengan profesional bersama pihak manajemen dari kondominium itu sendiri. Umumnya, hunian bertipe kondominium disediakan dengan siap pakai. Hal ini berarti tempat tinggal tersebut telah dilengkapi perabotan lengkap atau dalam istilah bahasa Inggris, full-furnished. Tentunya ini akan memudahkan urusan pindah rumah Anda sebab tidak perlu lagi memikirkan persiapan dan pembelian perabotan untuk melengkapi kondominium. Nah itu dia penjelasan mengenai apa itu kondominium, sekarang Anda sudah lebih paham bukan mengenai perbedaannya dengan jenis hunian lain seperti apartemen dan flat? Kini saatnya menentukan jenis hunian yang tepat sesuai kebutuhan Anda! Berbicara mengenai tipe hunian seperti kondominium, tentu pengelolaannya tidak bisa sembarangan. Jika Anda sebagai pengelola, maka sistem manajemen di dalamnya harus lebih maksimal. Tapi tenang saja, pekerjaan ini akan lebih mudah jika Anda memanfaatkan Nimbus9 untuk membantu efisiensi manajemen properti Anda. Aplikasi ini telah dilengkapi dengan fitur multi gedung sehingga Anda lebih mudah memantau lebih dari satu gedung dari 1 aplikasi saja. Melalui aplikasi Nimbus9, Anda sebagai pengelola akan lebih mudah berhubungan dengan pemilik unit melalui berbagai fitur tenant. Oleh karenanya, pengelolaan properti Anda jauh lebih efisien, efektif, dan akurat. Hubungi tim kami sekarang juga untuk berkonsultasi. Baca juga Ini 8 Daftar Biaya Tinggal di Apartemen, Wajib Dicatat!

kondominium dan apartemen merupakan jenis konstruksi dari